Di Era Jokowi, Sumbar Berpotensi Rugi Rp 36 Triliun, Kok Bisa?
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi I DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Ahmad Rius memperkirakan selama lima tahun Pemerintahah Joko Widodo ke depan, Sumbar akan berpotensi dirugikan sebesar 36 triliun rupiah.
Penyebab potensi kerugian tersebut menurut Ahmad Rius bersumber dari pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari APBN.
“Saya sudah kalkulasi, lima tahun ke depan Pemerintahan Jokowi ini berpotensi merugikan Sumbar sebanyak 36 triliun rupiah sebagai akbat dari pemberlakuan PP nomor 22 tahun 2015,” kata Ahmad Rius, saat pertemuan delegasi Komisi I DPRD Sumbar dengan Ketua DPD RI Irman Gusman, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (16/12).
Potensi kerugian Sumbar tersebut lanjut politikus PAN ini, menggunakan perbandingan dana desa yang akan diperoleh oleh Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam dengan Sumbar dalam lima tahun Pemerintahan Jokowi.
“Provinsi Aceh yang jumlah penduduknya lebih kecil sekitar 500 ribu dari Sumbar akan mendapat 54 triliun rupiah, sementara Sumbar hanya 18 triliun rupiah," ungkapnya.
Ahmad Rius juga mengkritisi motivasi perubahan PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari APBN menjadi PP Nomor 22 tahun 2015. Menurut Ahmad Rius, revisi itu dilakukan pemerintah hanya karena protes dari lima kabupaten di Pulau Jawa.
“Sekarang Provinsi Sumatera Barat yang memprotes PP Nomor 22 tahun 2015 ini. Mestinya Pemerintah juga memperhatikan protes luar Pulau Jawa ini," tegasnya.
Kalau protes dari luar Pulau Jawa ini tidak dihiraukan oleh Pemerintahan Jokowi lanjut Rius, akan ada gejolak dari Sumbar untuk harus kembali ke UU Nomor 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa.
JAKARTA – Anggota Komisi I DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Ahmad Rius memperkirakan selama lima tahun Pemerintahah Joko Widodo ke depan, Sumbar
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan