Di Eropa, Inses Tak Selalu Ilegal
Senin, 23 Maret 2009 – 11:20 WIB
Austria beda dengan negara-negara tersebut. Negeri yang beribu kota di Wina itu melarang segala bentuk inses. Karena itu, Fritzl yang menyekap dan menghamili putrinya sendiri hingga melahirkan tujuh kali dikirim ke penjara. Fritzl dibui seumur hidup, hukuman badan maksimal di Austria yang tak mengenal hukuman mati.
Di negeri tetangga Austria, Jerman, tahun lalu Mahkamah Agung setempat juga menolak banding yang diajukan seorang pria yang dipenjara karena menghamili saudara perempuannya hingga melahirkan empat kali. Di luar Eropa, ke-50 negara bagian di Amerika Serikat juga melarang inses, termasuk yang dilakukan atas dasar suka sama suka.(war/ttg)
BUCHAREST - Kasus Josep Fritzl memang membuat Eropa bergidik. Tapi, kasus tersebut sekaligus membuka satu fakta mengejutkan: sejumlah negara di Benua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan