Di Eropa Wajib Satu Charger untuk Semua Ponsel

jpnn.com - LONDON--Anda pasti pernah mengalami bagaimana pusingnya jika kehabisan baterai ponsel tapi tidak menemukan charger atau pengisi daya yang sesuai. Pasalnya, semua smartphone saat ini memiliki jenis-jenis berbeda, beda merk beda pula chargernya.
Namun kondisi ini sebentar lagi tidak akan terjadi di Eropa. Pasalnya, parlemen Eropa baru-baru ini memutuskan regulasi baru, di mana sebuah pengisi daya atau charger harus bisa digunakan setiap jenis ponsel.
Langkah ini ditempuh untuk meminimalisir sampah elektronik. Bayangkan saja untuk jenis sampah elektronik, diperkirakan terdapat 51 ribu ton limbah setiap tahunnya.
"Saya sangat senang, kami sepakat untuk mengenalkan charger universal. Ini untuk melayani kepentingan baik konsumen dan lingkungan. Keputusan ini juga bakal mengakhiri kesulitan mencari pengisi daya yang sesuai jenis ponselnya," kata sumber parlemen Eropa, seperti dilansir Dailymail, Jumat(14/3).
Langkah ini tentu saja membuat sakit kepala produsen ponsel, karenanya regulasi bakal diwajibkan mulai 2017. Negara-negara anggota UE memiliki waktu dua tahun untuk menyosialisasikan aturan ini dalam hukum nasionalnya.
Setidaknya ada setengah miliar ponsel di Uni Eropa. Sebagian besar dari mereka menggunakan pengisi daya yang berbeda, bahkan meski mereknya sama tetapi beda model chargernya pun berbeda. Para ahli sendiri memperkirakan ada sekitar 30 jenis charger saat ini di pasaran. (esy/jpnn)
LONDON--Anda pasti pernah mengalami bagaimana pusingnya jika kehabisan baterai ponsel tapi tidak menemukan charger atau pengisi daya yang sesuai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia