Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi

Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi
Muh. Akbar Bahar, PhD dari Universitas Hasanuddin di International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol, pada November 2024 lalu. Foto: dok Danone

jpnn.com, JAKARTA - Analisis ekonomi kesehatan (Health Economic Analysis) terkait intervensi nutrisi menggunakan formula padat nutrisi (Nutrient-Dense Formula/ NDF) berbasis data untuk menangani masalah malnutrisi anak di Indonesia pertama kalinua dipresentasikan di forum internasional.

Penelitian berjudul Cost-Utility Analysis of Nutrient-Dense Supplementation in Undernourished Children in Indonesia dipresentasikan oleh Muh. Akbar Bahar, PhD dari Universitas Hasanuddin di International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol, pada November 2024 lalu.

Akbar Bahar menyampaikan bahwa riset menunjukkan intervensi NDF selama 90 hari sebanyak 400 kcal/hari yang kaya akan zat besi, protein dan mikronutrien dapat menjadi solusi inovatif untuk menangani malnutrisi anak di Indonesia.

Di sisi lain, sekaligus memberikan manfaat signifikan dari segi biaya dan kesehatan.

Dia memaparkan melalui penelitian ini dapat diketahui intervensi nutrisi tidak hanya meningkatkan kesehatan anak yang kekurangan gizi, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi Indonesia, seperti peningkatan kualitas hidup masyarakat dan efisiensi sistem kesehatan.

"Dengan prevalensi stunting di Indonesia yang masih di angka 21,6 persen pada 2022, di mana jumlah anak yang kurang gizi cukup tinggi, kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan berbasis data untuk memperkuat penanganan malnutrisi di Indonesia,” papar Muh. Akbar Bahar.

Dia melanjutkan, pemberian suplemen padat nutrisi (Nutrient-Dense Formula/NDF) pada anak-anak dengan gangguan gizi terbukti sebagai strategi yang efektif dan efisien dari segi biaya dalam mendukung perbaikan status gizi di Indonesia.

Penelitian menunjukkan bahwa intervensi tersebut dapat membantu menurunkan prevalensi stunting, wasting (berat badan rendah dibanding tinggi badan), dan underweight (berat badan rendah dibanding usia).

Penelitian berjudul Cost-Utility Analysis of Nutrient-Dense Supplementation in Undernourished Children in Indonesia dipresentasikan di ISPOR

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News