Di G20, Indonesia Paling Bahagia Tapi Akses Internetnya Paling Lambat

ABC Australia melakukan kuis terkait penyelenggaraan KTT G20 di Brisbane pekan lalu. Wartawan ABC Farid M. Ibrahim memaparkan kesimpulan kuis ini khusus yang terkait dengan Indonesia. Ada dua hal mencuat, yaitu Indonesia merupakan negara paling bahagia namun memiliki akses internet paling lambat di antara negara G20.
Kategori pertama yaitu negara dengan polusi emisi karbon CO2, yang terbesar adalah Amerika Serikat yang mencapai 17,6 metrik ton perkapita. Sebaliknya, India merupakan negara yang paling rendah emisi karbonnya, hanya 1,7 metrik ton perkapita.
Untuk kategori ini Indonesia menempati urutan kedua terendah dengan polusi emisi karbon 1,8 metrik ton perkapita, sedangkan Australia merupakan negara ketiga terbesar penyumbang emisi karbon CO2 sebesar 16,9 metrik ton perkapita.
Di kategori kedua, yaitu negara yang penduduknya paling bahagia, Indonesia menempati urutan teratas, mencapai skor 80 persen. Sebaliknya, menurut polling Gallup, negara yang penduduknya paling tidak bahagia adalah Rusia hanya sekitar 61 persen.
Orang Australia sendiri menempati urutan kedua paling bahagia dengan skor 79 persen.
Kategori ketiga, skala ekonomi terbesar ditempati negara-negara Uni Eropa dengan tingkat GDP 17.350.000 juta dollar. Sedangkan Afrika Selatan menempati urutan ke-20 dengan GDP sebesar 350.630 juta dollar.
ABC Australia melakukan kuis terkait penyelenggaraan KTT G20 di Brisbane pekan lalu. Wartawan ABC Farid M. Ibrahim memaparkan kesimpulan kuis ini
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun