Di Glodok, Video Mesum Ariel Harganya Melonjak
Selasa, 22 Juni 2010 – 20:41 WIB
JAKARTA- Berita penahanan Ariel terkait video porno yang diduga diperankannya bersama Luna Maya dan Cut Tari, memancing masyarakat untuk mengoleksi gambar mesum tersebut. Menariknya, meskipun razia besar-besaran yang dilakukan polisi di seluruh Indonesia, peredaran film porno itu tak terbendung.
Berdasarkan penelusuran JPNN di kawasan Glodok, peredaran film Ariel memang sangat 'tertutup'. Para penjual tampaknya dengan mudah mengenali gelagat calon pembeli dengan cara menawarkan secara halus kepada pengunjung yang datang.
Baca Juga:
Hanya saja, harga yang ditawarkan menjadi lebih tinggi. Jika sebelum dirazia beberapa waktu lalu ditawarkan seharga Rp30 ribu per keping, kini cakram VCD/DVD ditawarkan dengan harga Rp100 ribu perkeping.
Pembeli juga harus menyerahkan uang dan sedikit menunggu. Jika diyakini betul-betul tak berhubungan dengan polisi atau tak ada polisi, maka cakram plastik berisi gambar porno itu segera diserahkan dan pembeli diminta segera pergi.
JAKARTA- Berita penahanan Ariel terkait video porno yang diduga diperankannya bersama Luna Maya dan Cut Tari, memancing masyarakat untuk mengoleksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex