Di Glodok, Video Mesum Ariel Harganya Melonjak
Selasa, 22 Juni 2010 – 20:41 WIB
JAKARTA- Berita penahanan Ariel terkait video porno yang diduga diperankannya bersama Luna Maya dan Cut Tari, memancing masyarakat untuk mengoleksi gambar mesum tersebut. Menariknya, meskipun razia besar-besaran yang dilakukan polisi di seluruh Indonesia, peredaran film porno itu tak terbendung.
Berdasarkan penelusuran JPNN di kawasan Glodok, peredaran film Ariel memang sangat 'tertutup'. Para penjual tampaknya dengan mudah mengenali gelagat calon pembeli dengan cara menawarkan secara halus kepada pengunjung yang datang.
Baca Juga:
Hanya saja, harga yang ditawarkan menjadi lebih tinggi. Jika sebelum dirazia beberapa waktu lalu ditawarkan seharga Rp30 ribu per keping, kini cakram VCD/DVD ditawarkan dengan harga Rp100 ribu perkeping.
Pembeli juga harus menyerahkan uang dan sedikit menunggu. Jika diyakini betul-betul tak berhubungan dengan polisi atau tak ada polisi, maka cakram plastik berisi gambar porno itu segera diserahkan dan pembeli diminta segera pergi.
JAKARTA- Berita penahanan Ariel terkait video porno yang diduga diperankannya bersama Luna Maya dan Cut Tari, memancing masyarakat untuk mengoleksi
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan