Di Grup WA Jaya Berkoar Tidak Ada Polisi yang Bisa Menangkapnya
Senin, 25 Januari 2021 – 13:23 WIB

Dirresnarkoba Polda NTB Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf (tengah) didampingi jajarannya meminta para bandar dan pengedar narkoba untuk hijrah. Foto: Ist - Lombok Post
"Untuk sementara ini, pelaku tidak mengakui sabu-sabu itu miliknya,” ujarnya.
Kendati demikian, polisi bakal membuka jejak digital handphone pelaku.
"Kami masih dalami,” kata Helmi.
Dia mengingatkan seluruh pengedar jangan berkoar tidak bisa tersentuh polisi.
"Saya peringatkan. Kami di sini sudah meluruskan niat untuk memberantas narkoba di NTB,” tegasnya.
Sementara Jaya mengaku tidak mengetahui pemilik barang haram itu.
Menurut dia barang tersebut tiba-tiba ada. "Saya tidak tahu. Siapa yang punya,” kata Jaya.
Pria yang bekerja sebagai montir tersebut mengakui sebelumnya memang sebagai pengedar.
Jaya sempat berkoar di salah satu grup WhatsApp mahasiswa bahwa tidak ada polisi yang bisa menangkapnya.
BERITA TERKAIT
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Kurir 12 Kg Sabu-Sabu Kecelakaan di Tol
- Membahayakan! Pikap L300 Lawan Arus di Tol Permai, Polisi Bertindak
- IPW: Lagu dari Sukatani Seharusnya Jadi Introspeksi untuk Polri