Di Hadapan 300 Pemilih Muda, Anies-Sandi Sampaikan...

jpnn.com - JAKARTA - Program kampanye "Rabu Bersama" yang dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga uno dihadiri sekitar 300 orang pemilih muda di APL Tower lantai 19, Jalan Letjend S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (14/12).
Kegiatan yang berlangsung sejak siang sampai sore ini tidak hanya digunakan oleh pasangan nomor urut 3 ini untuk menyampaikan visi misi-nya. Tetapi, mereka memberikan kesempatan pada pemilih muda untuk menyampaikan aspirasinya.
Anies memulai sosialisasinya dengan bercerita mengenai anak muda. Dikatakan Anies, anak muda tidak dihitung dari usianya namun dari pandangannya.
"Jika yang dibicarakan adalah masa depan, maka sesungguhnya orang tersebut masih muda. Sebaliknya, jika yang dibicarakan seputar masa lalu, maka dia sebenarnya tua. You are the owner of Jakarta and the future of Jakarta. Kalian adalah orang yang mengurus arah kota ini dan arah republik kita ini," kata Anies.
Mantan ketua komite etik KPK ini menyatakan, Jakarta yang akan dibangunnya berfokus pada soft infrastructure, pembangunan yang mengedepankan peningkatan sumber daya manusianya melalui pendidikan.
Bagi Anies, hal ini sering tidak terpikirkan karena tidak bisa terlihat dalam periode masa jabatan seorang gubernur.
"17 gubernur memimpin Jakarta. Hampir semuanya berbicara soal hard structure. Nanti, saya membayangkan Jakarta ber-ubah karena pendidikannya diurusi. Anda semua yang akan melihatnya. Karena ini jangka panjang. Inilah soft infrastructure," papar Anies.
Selain membicarakan pendidikan, Anies pun menekankan bila pembangunan Jakarta yang akan dipimpinnya adalah melalui gerakan, bukan dengan program. Orientasi tersebut berimplikasi pada pelibatan seluruh elemen di Jakarta, termasuk ruang kreatif bagi anak muda.
JAKARTA - Program kampanye "Rabu Bersama" yang dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga uno dihadiri
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mas Kanang Kritik Kinerja BUMN Karya: Kenapa Tidak Fokus Internasional Saja?
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus