Di Hadapan AHY, Ketum Muhammadiyah Singgung Soal Ini

jpnn.com, YOGYAKARTA - Di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Haedar Nashir menyinggung soal komitmen partai politik.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengatakan bahwa partai politik memiliki tanggung jawab memajukan bangsa.
"Parpol harus punya komitmen memajukan bangsa ini, jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju," kata Haedar saat menerima kunjungan AHY di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta.
Seluruh komponen bangsa serta kekuatan politik dan pemerintahan, menurut dia, harus memiliki komitmen dalam persatuan dan kemajuan Indonesia.
"Indonesia eksis ketika bersatu dalam perbedaan, secara umum harus ada dalam kolektivitas, terikat dalam persatuan. Bangsa lain yang jatuh karena rusaknya persatuan, tokoh politik harus merawat persatuan, jangan mengganggap enteng persatuan," kata Haedar.
Dia juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai rujukan bangsa, termasuk di dalam politik.
Haedarh berharap Partai Demokrat dan semua elite politik menempatkan Pancasila sebagai 'political behaviour' atau pola perilaku politik.
"Jangan sampai Pancasila berhenti pada lisan, tulisan, dan retorika," kata dia.
Haedar Nashir sambut kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta