Di Hadapan Anggota DPD, Bawaslu Ungkap Temuan 22 Masalah di Pilkada Serentak 2024
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyampaikan hasil pengawasan Pilkada serentak 2024 saat rapat kerja bersama Komite I DPD RI, KPU dan DKPP.
Rapat tersebut dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu, KPU, dan Anggota DKPP serta Pimpinan Komite I DPD RI.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan ditemukan 22 masalah dalam Pilkada serentak 2024 yang digelar pada 27 November.
Perinciannya 14 masalah pada pemungutan suara, 5 masalah pada pelaksanaan perhitungam suara, 3 masalah pada pergeseran kotak suara dan pengumuman hasil perhitungan suara.
Bagja menyebut data tersebut diambil pada 30 November 2024 pukul 11.00 WIB.
“Adapun terdapat 59 peristiwa dugaan pembagian uang, delapan peristiwa temuan, 51 laporan dari masyarakat, serta 50 peristiwa peristiwa dugaan potensi pembagian uang, 12 hasil temuan dan 38 laporan dari masyrakat,” ungkap Bagja, dikutip Selasa (3/12).
Pelanggaran lainnya, yaitu netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Bagja mengungkapkan terdapat 433 temuan dan laporan di Bawaslu terkait pelanggaran ASN dan sudah direkomendasikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Bawaslu menyampaikan hasil pengawasan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 ke Komite I DPD RI, simak selengkapnya
- Info Terbaru Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024, Mundur
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Jeffisa-Ruben Menggugat KPUD Morowali Utara ke MK