Di Hadapan Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Agus Nurpatria Ungkap Perilaku Hendra Kurniawan

Agus menyatakan Hendra Kurniawan tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, Hendra meminta Agus agar bersiap-siap ke Jambi pada keesokan harinya.
"Pada saat itulah beliau menyampaikan ke saya 'Gus, persiapan besok berangkat ke Jambi. Tolong hubungi Pak Santo sama penyidik Jaksel'. Waktu itu saya hubungi Pak Santo langsung. Untuk penyidik saya hubunginya Pak Rifaizal Samual karena yang ada nomor ponselnya beliau," ujar Agus.
Brigjen Hendra Kurniawan Sopan
Agus menjelaskan saat tiba di Jambi, Hendra Kurniawan yang menjelaskan kronologi kematian Brigadir J kepada pihak keluarga.
"Saat di Jambi ketemu keluarganya, jelaskan kronologi peristiwanya," ucap Agus.
Agus pun menepis berita negatif tentang atasannya itu. Sebab, menurutnya, Hendra Kurniawan bersikap sopan saat menjelaskan kronologis kematian Brigadir J kepada pihak keluarga.
"Saya sudah mendampingi Pak Hendra Kurniawan dari 2016. Pada saat mendampingi (ke Jambi) itu, saya melihat Pak Hendra yang secara sopan menyampaikan kepada keluarga semuanya, menjelaskan. Kalau ada berita viral yang menyudutkan Pak Hendra saya tidak setuju," tegas Agus.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sempat meminta Timsus Polri mengusut kaitan fasilitas jet pribadi yang dipakai mantan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, serta aliran uang judi online Rp 155 triliun temuan PPATK.
Di hadapan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kombes Agus Nurpatria mengungkap perilaku Brigjen Hendra Kurniawan saat bertemu keluarga Brigadir J di Jambi.
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Livoli Divisi Utama 2023 Dimulai, Ada Perang Bintang Malam Ini
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan