Di Hadapan Jenderal Bintang Dua, Andika Perkasa Bilang Jangan Main-Main

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya tidak ragu-ragu memproses hukum anggota TNI yang terbukti melanggar aturan perundang-undangan.
Terlebih lagi anggota yang terbukti melakukan penganiayaan.
“Saya ingin tidak ada keraguan sedikit pun. Kalau ada pihak (TNI) yang terkait, buka saja. Tidak usah ragu-ragu,” kata Andika di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Jumat.
Satu kasus yang menuai perhatian Andika Perkasa ialah penganiayaan oleh anggota TNI yang mengakibatkan korban meninggal.
“Ini sudah masuk proses hukum. Ini adalah salah satu concern (keprihatinan) saya. Semua pasal yang relevan harus masuk,” ucap dia.
Pernyataan tegas itu dia sampaikan dalam pertemuan rutin Tim Internal Hukum TNI.
Melalui rapat tersebut, Panglima TNI mengatakan akan terus mengawal perkembangan proses hukum yang berlangsung di lingkungan TNI.
Andika Perkasa juga mendengarkan keseluruhan perkara hukum yang disampaikan oleh Oditur Jenderal TNI Marsda TNI Reki Irene Lumme.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya tidak ragu-ragu memproses hukum anggota TNI yang terbukti melanggar aturan perundang-undangan.
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Legislator Komisi I: Sesuai Aturan, Teddy Harus Mundur dari TNI
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan