Di Hadapan Jokowi, Bamsoet Beber Ancaman Mengerikan Bulan Depan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melontarkan prediksinya tentang perekonomian nasional yang mengkhawatirkan. Menurut dia, ancaman inflasi yang berpotensi menjadi hiperinflasi membayangi Indonesia pada bulan depan.
Bamsoet -panggilan kondangnya- menyampaikan itu saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR Dalam Rangka Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (16/8).
Dalam forum yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut Bamsoet sempat memuji kesigapan pemerintah dalam menyikapi ancaman krisis.
Legislator Partai Golkar itu menyatakan hasil survei Bloomberg memosisikan Indonesia sebagai negara yang memiliki risiko kecil terhadap resesi, yakni hanya tiga persen.
“Sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa yang mencapai 40 hingga 55 persen, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25 persen,” ujarnya.
Walakin, Bamsoet mengingatkan semua pihak tidak terlena oleh survei tersebut. Alasannya, ancaman inflasi begitu nyata.
“Kita tidak boleh lalai. Kenaikan inflasi dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional,” tuturnya.
Mantan wartawan itu juga mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang angka inflasi nasional pada Juli 2022 yang berada di level 4,94 persen. Namun, BPS juga memperkirakan inflasi pada Agustus ini meningkat ke level 5-6 persen.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) membeber tentang ancaman mengerikan bulan depan saat berpidato di hadapan Presiden Jokowi, Selasa (16/8).
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam