Di Hadapan Komisi I, Prabowo Beri Klarifikasi Soal Anggaran Rp 1.700 Triliun
Sebab, kata dia, muncul isu belanja besar-besaran oleh Kemenhan dengan menggunakan skema utang sebesar Rp 1.760 triliun guna membeli Alpalhankam.
"Kami melihat ada motif political jealousy, itu yang kami tangkap," kata Dahnil di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (2/6).
Eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu berujar tidak benar adanya pembelian besar-besaran Alpalhankam, termasuk jumlah Rp 1.700 triliun membeli Alpalhankam.
Toh, menurut dia, rancangan Perpres tentang Pembelian Alpalhankam belum diketuk atau disahkan.
"Belum diputuskan, jadi yang beredar akan ada belanja Rp 1.700 T itu tidak benar. Jadi tidak ada atau belum ada keputusan hal terkait dengan jumlah belanja yang akan digunakan," tutur Dahnil. (ast/jpnn)
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto banyak menjelaskan tentang kebutuhan anggaran pertahanan tahun anggaran 2022
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting