Di Hadapan Luhut, Ganjar Menyatakan Siap jadi Mandor
Menurutnya, ada beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan dengantiga menteri tersebut. Pertama, semua rancangan pembangunan harus berpusat pada Kemendikbud.
Selain itu, ada pembagian tugas dari masing-masing pihak agar semua berjalan dengan baik.
"Saya menerjemahkan ini bahwa pusat tidak hanya fokus pada Candi Borobudur, melainkan juga kawasan di sekitarnya untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Peran Pemprov (Jateng) dan Pemkab Magelang di sini penting," tegasnya.
Di sisi lain, Menko Luhut menegaskan bahwa Kemendikbud adalah pusat dari proyek itu agar semuanya tidak lepas dari unsur budaya dan historis.
"Kami juga ingin memastikan semua proyek itu terintegrasi dengan baik. Jadi kalau ada penyesuaian, semua tidak boleh lepas dari Borobudur sehingga UNESCO masih mengakui bahwa Borobudur adalah warisan dunia," ujar Luhut.
Mendikbud Nadiem Makarim mengamini bahwa kunci sukses dari pengembangan itu adalah menyeimbangkan antara meningkatkan kualitas wisata tetapi tidak meninggalkan unsur budaya dan historis.
"Memastikan tema budaya dan sejarah ada di setiap kalender event dan aktivitas di Borobudur. Itu prioritas kami," ucapnya.
Sebagai informasi, para menteri dan Gubernur Ganjar Pranowo meninjau sejumlah titik lokasi kawasan Borobudur pada kesempatan itu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap menjadi mandor mengawal pembangunan kawasan wisata Borobudur
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo