Di Hadapan Mahasiswa UNI, Siti Fauziah Sebut Perpustakaan MPR Telah Lakukan Digitalisasi
jpnn.com, JAKARTA - Plt. Bidang Administrasi yang juga Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah menyambit kedatangan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dalam melakukan kunjungan ke Perpustakaan MPR, Senin (17/7).
Diketahui, sebanyak 30 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah datang ke MPR.
Kehadiran mereka di perpustakaan yang berada di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, untuk mengikuti ‘Penyuluhan Perpustakaan’.
Siti Fauziah mengatakan kunjungan mahasiswa semester empat itu dirasa sangat tepat karena apa yang dilakukan sesuai dengan ilmu yang mereka geluti.
“Selamat datang kepada Delegasi UIN. Kunjungan ini akan menambah ilmu," ujar Siti.
Dia mengatakan Perpustakaan MPR memiliki banyak koleksi buku. Bahkan terdapat buku yang tidak diperdagangkan.
Sehingga bisa menjadi bahan referensi bagi mereka bila hendak menyusun skripsi.
Menurut perempuan asal Bandung, Jawa Barat, itu Perpustakaan MPR selain memiliki buku dalam bentuk manual, fisik, atau print, dan juga memiliki koleksi e-book.
Dia menjelaskan e-book tersedia karena Perputakaan MPR telah melakukan digitalisasi baik buku maupun perpustakaannya (e-library).
Dari digitalisasi buku dan perpustakaan membuat masyarakat bisa mengunjungi Perpustakaan MPR kapan saja. “Adik-adik bisa kapan saja berkunjung ke sini”, ujarnya.
Plt. Bidang Administrasi yang juga Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah menyambit kedatangan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN).
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten