Di Hadapan Menteri PUPR, Ary Ginanjar Paparkan Hasil Risetnya
jpnn.com, JAKARTA - Founder ESQ/ACT Consulting International Ary Ginanjar Agustian memaparkan hasil riset mempelajari ilmu character building dan corporate culture hadapan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dia membahas terkait cara memahami core values BerAKHLAK dengan basis manajemen risiko. Menurutnya ada beberapa langkah untuk membangun pemimpin bertalenta di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).
"Pertama, harus perkuat fondasinya, yakni corporate culture. Pastikan sebagai leaders pemikirannya harus Growth Mindset bukan Fixed Mindset," ujar Ary Ginanjar, dalam keterangannya, Minggu (10/9).
Kedua, pimpinan harus memiliki kemampuan berkomunikasi atau cara meng-handle milenial dan zelenial dengan ilmu coaching, serta pastikan menempatkan orang di tempat yang tepat sesuai dengan talenta atau DNA.
"Baru bisa tingkatkan dengan kompetensi-kompetensi lainnya dengan istilah jadi magister super-specialist," tuturnya.
Dikatakan Ary bahwa untuk mempertahankan sebuah lembaga, kementerian, instansi, dan lainnya harus perkuat fondasi dengan core values dan core purpose.
"Corporate culture tidak hanya infrastruktur, tetapi kami ingin meninggalkan legacy atau siapkan fondasi yang kokoh agar PUPR bisa bertahan hingga 100 tahun ke depan. To live, to learn, and to leave the legacy," paparnya.
Menurut Ary, setelah fondasinya kuat, untuk merespons masalah dan perubahan, maka harus punya pemikiran yang growth mindset.
Di hadapan Menteri PUPR dan jajarannya, Ary Ginanjar paparkan hasil risetnya tentang character building dan corporate culture.
- Para Tokoh Apresiasi Talent Management Berbasis AI
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- ESQ Corp Dorong Efisiensi SDM di Malaysia dengan AI Talent Management
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028