Di Hadapan Peserta SSDN Lemhanas, Ganjar Sampaikan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Jateng

Lalu, pelayanan yang mudah, murah dan cepat dalam sistem birokrasi di Jawa Tengah.
"Saya sampaikan soal digitalisasi sistem pemerintahan, pencegahan korupsi di pemerintahan, pelayanan mudah murah dan cepat," jelas Ganjar.
"Dan bagaimana mengajak masyarakat berpartisipasi dengan aplikasi, dengan mengundang mereka, sampai melakukan improvement dari sistem yang pernah berjalan, tapi tidak efektif," sebut Ganjar.
Pria 54 tahun ini berharap, nantinya peserta SSDN Lemhanas RI 2023 bisa menyerap seluruh potensi-potensi yang ada di Jawa Tengah, agar dapat dijadikan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan dan regulasi.
"Mudah-mudahan nanti memunculkan pemikiran-pemikiran bagaimana satu konsep, sistem bisa berjalan dengan baik dan kemudian diterapkan di banyak tempat di Indonesia," ucap Ganjar.(chi/jpnn)
Upaya tersebut terus dilakukan Ganjar beserta jajarannya, baik di Pemprov Jawa Tengah maupun jajaran pemda dan pemkab.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Berhalalbihalal Bersama ASN, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Jual Beli Jabatan
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan