Di Hadapan Petinggi UOB, Jokowi: Apa-apaan, Kesalahan-kesalahan Ini Harus Dihentikan
Kamis, 29 September 2022 – 19:10 WIB

Presiden Jokowi pada acara United Overseas Bank (UOB) Economic Outlook 2023 yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (29/9). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi menyampaikan pada masa lalu, Indonesia mengekspor nikel dengan keuntungan USD 1,1 juta atau Rp 15 triliun.
"Begitu kita hentikan, coba kita check USD 20,9 juta, meloncat dari USD 1,1 juta ke USD 20,9 juta. Dari kira-kira Rp 15 triliun ke Rp 350 trilun. Baru nikel, nanti kita setop lagi timah, tembaga, kita setop lagi bahan-bahan mentah yang kita ekspor," jelas dia. (tan/jpnn)
Jokowi mengatakan dirinya fokus melakukan industrilisasi dan hilirisasi untuk mencegah Indonesia menjual sumber daya alam secara mentah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah