Di Hadapan Prabowo, Jokowi Pamer Menang Telak di Bali
jpnn.com, BALI - Presiden Joko Widodo memamerkan kinerja PDI Perjuangan yang berhasil memenangkannya dalam Pemilu 2019, khususnya di Bali dan Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam Kongres V PDI Perjuangan yang menghadirkan hampir seluruh ketua umum partai politik dan petinggi negara. Dalam acara itu, ada juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Imbang Lawan Persela, Persib Bandung Menelan Empat Laga Tanpa Kemenangan
"Kenapa saya pakai baju adat Bali. Karena kemarin menang 91 persen. Mohon maaf Pak Prabowo, di Bali memang menang 91,6 persen saya menyampaikan apa adanya. Pertama, Alhamdulillah kerja keras Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDIP bawa hasil yang memuaskan," kata Jokowi.
Jokowi melihat PDIP menjadi partai pemenang selama dua periode berturut-turut. Hal itu karena kepemimpinan Megawati yang juga terhitung sebagai pemenang sebanyak tiga kali sejak reformasi.
"Ini adalah partai pelopor yang matang secara ideologi yang mengakar sampai akar rumput. Kader militan dan loyal," jelas Jokowi.
Mantan wali kota Solo ini membuktikan kesolidan PDIP terbukti di Jawa Tengah. Menurut Jokowi, gagasan Prabowo yang ingin mendirikan posko pemenangan di Jawa Tengah, membuat PDIP semakin solid. "Jateng itu ternyata benar. Kalau didiamin merumput terus," jelas dia.
BACA JUGA: Oknum TNI Alami Nasib Tragis Usai Tembak Kepala Pengendara Motor
Presiden Joko Widodo memamerkan kinerja PDI Perjuangan yang berhasil memenangkannya dalam Pemilu 2019, khususnya di Bali dan Jawa Tengah.
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- LKDI Apresiasi Gerak Cepat & Ketegasan Pemerintahan Prabowo Atasi Judi Online di Indonesia
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump
- Prabowo Harus Menindak Oknum Aparat Penegak Hukum yang Tidak Netral Saat Pilkada