Di Hadapan Tokoh Dunia, AHY Sampaikan 3 Pandangan untuk Mencegah Krisis di Masa Depan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti rangkaian dialog pada pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin selama dua hari.
AHY menilai forum tersebut telah mencapai kesepakatan bahwa dunia memang sedang mengalami krisis multidimensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan AHY pada sesi VI forum diskusi di Bertelsmann Representation, Unter den Linden 1, Berlin, Selasa (1/11) waktu setempat.
“Spektrumnya sangat luas, mulai dari perang di Ukraina, geopolitik dan keamanan internasional, krisis energi, perubahan iklim, komitmen net-zero, krisis pangan global, krisis utang, hingga peran lembaga multilateral yang semakin berkurang,” ujar AHY di hadapan para tokoh dunia.
Untuk mencegah krisis ini terjadi makin jauh, menurut AHY tidak ada cara ajaib untuk menyelesaikan.
“Tidak ada resep rahasia. Namun, izinkan saya untuk menyampaikan tiga catatan yang saya yakin akan sangat penting bagi upaya kita dalam membekali diri untuk mencegah krisis terjadi di masa depan,” kata AHY.
Pertama, menurut AHY, kita tidak boleh menunggu sampai krisis dimulai sebelum kita melakukan sesuatu.
Menurut AHY, di dunia yang penuh ketidakpastian, pencegahan dan kesiapsiagaan akan menjadi makin penting.
AHY saat pertemuan dengan sejumlah tokoh dunia menyampaikan tiga pandangan untuk mencegah krisis di masa depan. Simak selengkapnya.
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat