Di Hadapan Tokoh Dunia, AHY Sampaikan 3 Pandangan untuk Mencegah Krisis di Masa Depan

Namun, kata AHY, kita hanya perlu menimbang kembali urgensi untuk bekerja sama, menempatkan perspektif baru di mana semua aktor global, aktor negara dan non-negara, dapat bersatu dalam menjalankan tujuan bersama dalam mengatasi tantangan global.
Atas nama The Yudhoyono Institute sebagai salah satu penggagas dialog ini, AHY mengucapkan terima kasih kepada semua pembicara, panelis, dan peserta yang hadir di Berlin.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Club de Madrid, terutama Presiden Danilo Turk dan Sekretaris Jenderal Maria Aguero, Liz Mohn Center, dan Kantor Luar Negeri Federal, atas kerja keras dan kerjasamanya untuk mewujudkan inisiatif penting ini. Saya berharap kita dapat bekerja sama lagi dalam waktu dekat,” tegas AHY.
Hadir dalam forum diskusi tersebut antara lain Danilo Türk President of CdM and President of Slovenia (2007-2012), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, President of Bolivia (2001-2002) Jorge Fernando Quiroga, President of Mexico Felipe Calderón (2006-2012).
Selain itu, President of Poland (1995 – 2005) Aleksander Kwa?niewski, dan President of Mali (2014-2015) Moussa Mara. Sementara hadir secara virtual Prime Minister of the United Kingdom (2007-2010) Gordon Brown.(fri/jpnn)
AHY saat pertemuan dengan sejumlah tokoh dunia menyampaikan tiga pandangan untuk mencegah krisis di masa depan. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat