Di Hari Kelima Tubuh Zikri yang Hilang di Pantai Ciantir Sawarna Belum Ditemukan

jpnn.com, LEBAK - Tubuh wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, yang hilang terseret ombak di Pantai Ciantir kawasan perairan Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, belum juga ditemukan.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banten pada hari kelima pencarian dibantu Polri, TNI, BPBD Lebak, sukarelawan pantai, nelayan, dan warga setempat melakukan pencarian terhadap Zikri (21).
"Kami melakukan pencarian dan pertolongan terhadap Zikri (21), seorang wisatawan asal Bekasi itu dengan maksimal," kata Humas Basarnas Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Wahyu mengatakan kemungkinan besar Zikri terseret ombak, sehingga sudah menjauh ke tengah laut.
Sebab, pengalaman evakuasi bagi wisatawan yang lainnya jika terseret ombak, biasanya hari kedua sudah bisa ditemukan.
"Kami beserta tim gabungan lainnya mengerahkan kekuatan evakuasi di darat berjalan kaki menelusuri Pantai Ciantir, dan kapal rescue serta perahu nelayan melakukan penyisiran di sekitar pesisir pantai," katanya.
Menurut dia, pencarian wisatawan asal Bekasi akan dihentikan dalam waktu selama satu pekan jika tidak ditemukan.
Saat ini, tim evakuasi gabungan sudah maksimal melakukan pencarian terhadap Zikri, warga Bekasi.
Basarnas pada hari kelima pencarian belum menemukan wisatawan asal Bekasi yang hilang terseret ombak di Pantai Ciantir kawasan perairan Sawarna.
- KM Sabuk Nusantara 110 Kandas di Perairan Pulau Laut, Penumpang Dievakuasi Basarnas
- Sempat Hilang Kontak, 3 Nelayan Kota Tual Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Nenek Berusia 74 Tahun Hilang Saat Mencari Daun Gamal, Tim SAR Langsung Dikerahkan
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Speedboat Basarnas Meledak, Ditpolairud Lakukan Evakuasi
- Jasaraharja Putera Sampaikan Rasa Keprihatinan pada Tragedi Pantai Drini