Di Jabar Sudah 100 PNS Pensiun Dini
Jumat, 15 Juli 2011 – 08:55 WIB
Dalam rangka pengembangan pendidikan PNS ini, Pemprov sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Bandung seperti Polban (Politeknik Negeri Bandung). Program pendidikan ini kami prioritaskan untuk mereka yang pendidikannya D1 atau D3. Program pendidikan ini tentunya disesuaikan dengan kekurangan kompetensi di lingkup kerja Pemprov Jabar. Disebutkan Solihin, tahun ini tidak kurang dari 40 PNS yang disekolahkan.
Dia mengaku setuju jika dilakukan penghentian sementara alias moratorium penerimaan CPNS. Katanya, moratorium CPNS ini akan berdampak terhadap efesiensi anggaran. Misalnya, dapat mengurangi beban pembiayan CPNS yang biasanya menghabiskan dana cukup besar. Termasuk, beban untuk memberi gaji kepada PNS yang baru diterima.
Pengamat Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, Dede Mariana menilai, Pemprov Jabar sudah dianggap siap menjalankan moratorium CPNS. Namun demikian harus diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia guna peningkatkan kinerja PNS yang sudah ada.
"Skemanya harus dilakukan dengan retraining dan mapping terhadap potensi aparatur yang ada. Karena usulan pemerintah pusat harus bersinergi terhadap perampingan Organisasi Perangkat Daerah 9OPD). Kemudian dilanjutkan dengan replacement (penempatan) sesui dengan kebutuhan," kata Dede. (ugasam/jpnn)
BANDUNG - Jika pemerintah pusat hanya berwacana mengenai perlunya pensiun dini bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS), lain halnya dengan Pemprov Jawa
BERITA TERKAIT
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?