Di Jatim, Ada 150 Perda Harus Dihapus

jpnn.com - SURABAYA - Pemprov Jawa Timur kini terus mengebut menyelesaikan pembatalan peraturan daerah (perda). Itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan Kementerian Dalam Negeri.
Saat ini terdapat 105 perda provinsi maupun kabupaten/kota yang telah ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo. Masih ada sebagian yang pembatalannya belum ditetapkan.
Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, saat ini masih ada 45 perda yang belum diputuskan oleh gubernur. Perda yang dibatalkan adalah peraturan yang bermasalah atau kewenangannya sudah beralih.
''Itu tidak termasuk pembatalan yang dilakukan pemerintah pusat,'' tuturnya.
Menurut Himawan, pemprov tidak akan berhenti pada pembatalan 150 perda saja. Masih ada sekitar 40 perda yang menunggu untuk dimasukkan ke meja gubernur. Targetnya, pembatalan seluruh perda itu selesai akhir Juni 2016.
Himawan menjelaskan, pemprov tidak sembarangan dalam membatalkan perda. Ada tiga tim dari biro hukum yang diterjunkan ke tiga area berbeda di Jatim. Yaitu, Jatim bagian utara, tengah, dan selatan. (ant/c4/git/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari