Di Jepara, Showroom Mebel Terpanjang di Dunia
Kamis, 14 Juli 2011 – 18:02 WIB
Foto: Kesuma Yuda/JPNN
Di sisi kiri dan kanan, kawasan yang juga merupakan jalan utama kota Jepara yang bersih dari sampah ini berjejer toko-toko mebel. Mulai dari toko yang bentuknya sederhana, sampai rumah toko mewah berdinding kaca bening di bagian depan sehingga nampak jelas hasil akhir dari pengrajin ukiran yang siap dijual.
Mebel-mebel yang dipajang di dalam maupun di teras toko terdiri dari berbagai produk dan aneka jenis kayu, mulai dari perabotan rumah tangga hingga berbagai jenis kerajinan yang membuat takjub penglihatan mata yang memandang. "Panjangnya (Daerah Tahunan) Tujuh kilo, dari desa Rengging sampai Jepara," kata Sulthon yang juga sebagai pengrajin yang masih memproduksi membel antik (repro) ini.
Menurutnya, pernyataan bahwa daerah Tahunan merupakan Showroom mebel terpanjang didunia ini keluar dari mulut wisatawan asing yang ketika itu datang ke Jepara. "Yang bilang orang asing. Malah kalau warga sini yang bilang, klaim sebagai showroom mebel terpanjang di dunia malah tidak sah," ujar Sulthon.
Dari sana, wartawan JPNN diajak menuju Desa Senenan, tempat kumpulan pengrajin seni ukir Relief dengan karya seni dan tingkat kerumitan yang tinggi. Hanya dengan 15 menit dari daerah Tahunan dengan berkendara mobil, tibalah disebuah rumah yang cukup besar dan sederhana. Di rumah itu, kami telah ditunggu oleh seorang lelaki yang mengenakan kaos putih dipadu celana dasar hitam.
Seni ukir Jepara mempunyai keunikan tersendiri, yaitu perpaduan antara seni ukir majapahit dengan seni ukir patih Bandar Duwung yang berasal
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri