Di Kaimana, Peringatan Hanya Doa Bersama
Jumat, 02 Desember 2011 – 06:59 WIB
KAIMANA - Puncak peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Papua, 1 Desember di Kaimana, Provinsi Papua Barat digelar dengan kegiatan doa bersama di Gedung Pertemuan Krooy. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Adat Kaimana ini menghadirkan ratusan warga Papua di Kaimana. Dia juga menambahkan, dengan peringatan 1 Desember ini, rakyat Papua yang ada di tanah ini, jangan saling menipu. “Pada hari ini (kemarin,red) seluruh dunia mengetahuinya dan pemerintah Indonesia pun sudah memahaminya, bahwa hari ini merupakan hari kemerdekaan bagi bangsa kami. Dan di tahun emas ini, banyak persoalan yang masih belum diselesaikan. Untuk itu, saya mengajak kepada semua warga Papua yang ada di Kaimana, untuk merenungkan arti tahun emas bagi pemulihan Papua,” ujarnya.
Arnold Rouw, salah satu tokoh masyarakat Papua, dalam keterangannya kepada Radar Sorong mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung resolusi senja indah Kaimana yang isinya adalah mendukung penuh Konggres Rakyat Papua III kemarin di Jayapura. “Kami meminta kepada PBB agar membuka tempat bagi bangsa Papua sebagai bangsa yang merdeka dan dapat memutuskan nasibnya sendiri di Tanah ini,” tegas Rouw.
Baca Juga:
Dia dalam kesempatan tersebut pun mengatakan, pada prinsipnya, warga Papua yang berada di Kaimana, tetap menginginkan Kaimana sebagai zona damai di Selatan Papua. “Karena sebagai bangsa yang merdeka dan menjadikan Kaimana sebagai zona damai, maka kami mengutuk dengan tegas tindakan intimidasi yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap warga Papua, dan sejumlah bentuk provokasi yang dapat memperkeruh perjuangan Bangsa Papua menuju kepada kemerdekaan seperti amanat dalam KRP III lalu di Jayapura,” tegasnya.
Baca Juga:
KAIMANA - Puncak peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Papua, 1 Desember di Kaimana, Provinsi Papua Barat digelar dengan kegiatan doa bersama di Gedung
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi