Di Kalbar, 16 Laka Renggut 9 Jiwa
Kamis, 23 Agustus 2012 – 13:05 WIB
Dijelaskan dia, kasus kecelakaan lalu lintas masih didominasi pengendara sepeda motor. Kasus kecelakaan terbanyak terjadi tanggal 18 dan 19 Agustus 2012. Kondisi ini diduga ada kaitannya dengan meningkatnya arus mudik masyarakat menjelang lebaran.
Sebagai informasi, pada Sabtu (18/8) telah terjadi enam kasus kecelakaan yang terjadi di jalan dari Pontianak hingga Singkawang. Sementara satu hari menjelang lebaran, terjadi lima kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Pontianak dan Ambawang. “Meskipun banyak korban, pihak kepolisian terus melakukan penjagaan demi meminimalisir angka kematian,” imbuh Latif.
Dirlantas menegaskan, pihak kepolisian akan terus memantau arus arus balik, agar tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan. "Alhamdulillah di Pontianak malam lebaran, tidak menimbulkan kemacetan, baik di jembatan maupun di ruas jalan lain yang biasa terjadi kemacetan. Malam lebaran, kami juga melarang dengan penonton meriam, agar tidak berhenti di atas jembatan. Kami juga memantau warga yang mengadakan takbiran keliling,” pungkasnya.
Sementara itu, tren kejahatan terus meningkat. Catatan Polda Kalbar, setiap hari terjadi 25 kasus kejahatan sepanjang tahun ini. Ini terjadi pada tren kejahatan konvensional, transnasional, menyangkut kekayaan negara dan kontinjensi. Hal tersebut terungkap dalam angka kriminalitas yang tercatat di Mapolda Kalbar.
PONTIANAK - Angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran di Kalimantan Barat tahun ini masih terbilang tinggi. Terhitung
BERITA TERKAIT
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo