Di Kalbar, UKG di Dua Lokasi Gagal Total
Selasa, 31 Juli 2012 – 09:34 WIB
Menurut Suhartono, kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan UKG online dapat dimaklumi karena sistem ini adalah sistem baru. Apalagi jika mengingat total peserta UKG di seluruh Indonesia yang mengakses jaringan juga sangat banyak, yakni jutaan orang. Hal itu dianggap sebagai salah satu faktor yang ikut memicu timbulnya masalah jaringan. “Tadi jadwal ujian juga sempat molor karena peserta sulit untuk login. Harusnya jam 8 sudah dimulai tetapi baru bisa login sekitar pukul 9.40, pertama kali di SMA 1 Siantan,” terangnya. Tingkat kegagalan UKG online ini dinilai relatif minim apabila dibandingkan dengan penyelenggaraan secara keseluruhan yaitu 2 berbanding 24 (lokasi penyelenggaraan). “Jadi sudah cukup lumayan.” Karena itu, Suhartono optimistis penyelenggaran yang akan datang akan lebih baik.
Baca Juga:
UKG online ini diikuti 10.211 guru dari semua jenjang untuk seluruh Kalbar. Pelaksanaannya mulai 30 Juli sampai 12 Agustus. Sedangkan UKG manual akan diikuti oleh 3.806 guru pada September nanti.
Menurut Suhartono, UKG manual terpaksa dilaksanakan di lima kabupaten di Kalbar karena peralatan yang dimiliki oleh daerah tersebut kurang memadai. “Mereka sebenarnya punya perangkat lab komputer, jaringan internet dan lain-lain. Cuma spesifikasinya itu yang di bawah standar, jadi tidak bisa,” katanya.
Ia menyebutkan, UKG ini sangat bermanfaat dalam memetakan kompetensi guru. Jika diibaratkan dengan dokter, melalui UKG, LPMP dapat me-rontgen guru-guru di Kalbar untuk mengetahui ‘penyakit’ atau kelemahan para guru. Selanjutnya, hasil itu akan dijadikan dasar untuk melakukan upaya-upaya pembinaan atau peningkatan kompetensi. Dengan demikian, program pembinaan atau peningkatan kompetensi guru akan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru.
PONTIANAK - Uji Kompetensi Guru online 2012 yang digelar serentak Senin (30/7) juga terkendala dengan sistem jaringan internet. Ada dua tempat penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit