Di Kalsel, Tanbu Tertinggi Penulatan HIV
Kamis, 01 Desember 2011 – 12:04 WIB

Di Kalsel, Tanbu Tertinggi Penulatan HIV
Mantan kepala dinas kesehatan kabupaten Banjar ini mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengurangi angka penderita HIV dan AIDS di Kalsel. Salah satunya dengan menyediakan outlet kondom yang tersebar di seluruh Kalsel. Jumlahnya cukup banyak yakni 90 outlet. Harapan dari adanya outlet ini agar masyarakat memahami bagaimana cara mencegah penularan HIV dan AIDS.
“Outlet ini kita tempat di daerah risiko tinggi seperti kawasan industri, hiburan malam, dan lokalisasi,” katanya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel juga mengembangkan terapi metadon yang dipusatkan di RS Anshari Saleh. Terapi ini merupakan pengobatan bagi pecandu narkoba. Para pecandu dalam kesehariannya akan diberi narkoba namun dengan dosis yang diturunkan.
Layanan infeksi penyakit menular seksual juga dikembangkan guna mengurangi angka penyebaran HIV.
BANJARMASIN - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Rosihan Adhani mengatakan penderita HIV/AIDS di Kalimantan Selatan cukup banyak dan ada kecendrungan
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia