Di Kalteng, Gula Pasir Tembus Rp11 Ribu
Senin, 31 Agustus 2009 – 10:49 WIB
MUARA TEWEH- Harga komoditas gula pasir semakin tak terbendung selama Ramadan. Kenaikan harga yang kesekian kalinya ini sudah mencapai Rp11 ribu per Kg. Harga tersebut jauh dari kondisi sebelumnya yang hanya berkisar antara Rp7.500 hingga Rp8.000 per Kg sebelum Ramadan. Para pedagang memprediksi sama, jika kebutuhan barang akan terus mengalami kenaikan pada semua jenis komoditas lantaran sebagian besar barang-barang tersebut didatangkan di luar di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pedagang membenarkan, jika kenaikan sudah terjadi dari distribusi di Banjarmasin.
Selain gula pasir, komoditas lain yang juga naik adalah minyak goreng curah. Penjualan normal dikisaran harga Rp7.500 Kg dan kini sudah tembus penjualan seharga Rp9.500 per Kg. Ini agak ironis lantaran di Kalteng banyak perusahaan kelapa sawit yang menanamkan investasinya di daerah ini.
Baca Juga:
Pantauan JPNN, di dua pasar tradisional yang menjadi pusat perdangan masyarakat, yaitu Pasar Pendopo dan Pasar PBB transaksi jua beli semakin ramai. Daya beli masyarakat saat Ramadan meningkat drastis. Diperkirakan kondisi ini akan terus meningkat hingga mendekati Idul Fitri. Seiring itu pula harga kebutuhan lain dipastikan terus merambat naik dari biasanya.
Baca Juga:
MUARA TEWEH- Harga komoditas gula pasir semakin tak terbendung selama Ramadan. Kenaikan harga yang kesekian kalinya ini sudah mencapai Rp11 ribu
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan
- Transaksi Emas BSI Meningkat 60 Persen
- Indibiz, Digiserve, dan Microsoft Edukasi Pelaku UKM di Indonesia