Di Kalteng, Gula Pasir Tembus Rp11 Ribu
Senin, 31 Agustus 2009 – 10:49 WIB
“Kita hanya mengikuti harga kenaikan. Namun yang pasti kami tak mau menambah kenaikan banyak, karena langganan pasti akan lari kelain. Kenaikan juga tak bisa kami hindari, karena sudah terjadi dari distribusinya,” kata H Rizali seorang pedagang di Pasar Tradisional Pendopo, menuturkan kepada Kapos.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Peirndustrian Drs H Aswadinnoor mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar pasar murah di tiga kecamatan. Antara lain, Kecamatan Teweh Tengah, Kecamatan Lahei dan Kecamatan Teweh Timur.
“Kita akan gelar pasar murah, sudah dijadwalkan seminggu sebelum lebaran. Gunanya untuk membantu masyarakat yang akan melaksanakan Idul Fitri,” kata Aswadin. (eni/fuz/JPNN)
MUARA TEWEH- Harga komoditas gula pasir semakin tak terbendung selama Ramadan. Kenaikan harga yang kesekian kalinya ini sudah mencapai Rp11 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan