Di Kaltim, Jokowi Kumpulkan Seluruh Gubernur di Indonesia, Ini Pesannya
jpnn.com, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo mengumpulkan gubernur se-Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3). Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyampaikan sejumlah arahan.
Jokowi membahas penanganan Covid-19 hingga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Terkait penanganan Covid-19, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing.
“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati untuk semua gubernur pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan, diimbau terus masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan,” ucap presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya vaksinasi yang harus terus digencarkan pelaksanaannya di daerah. “Dilanjutkan dengan vaksinasi, vaksin satu, vaksin dua, hingga vaksin penguat atau booster,” kata presiden.
Presiden menyampaikan terkait situasi global yang terjadi saat ini yang perlu disikapi oleh para gubernur, antara lain soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang.
“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” ujar presiden.
Saat ini, menurut presiden, akibat situasi global yang tidak menentu, terjadi krisis energi dan pangan yang bisa berdampak kepada Indonesia.
“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” ujar presiden.
Presiden Joko Widodo mengumpulkan gubernur se-Indonesia di Kalimantan Timur. Jokowi mengutarakan sejumlah permintaan penting.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto