Di Kampung Teten Masduki Sekolah Roboh, di Kalsel Murid Tinggal Satu, Full Day School?
”Melihat banyak temannya yang serentak angkat kaki dari sekolah, anak saya sempat mengungkapkan kesedihannya. Tapi sekarang sudah terbiasa dengan kondisi sekolah yang sepi,” ungkap Nor Muhammad, salah seorang wali murid yang tiga anaknya masih bertahan di SDN Lamida Atas.
Salah seorang pengajar SDN Lamida Atas Siti Rahmah mengungkapkan, migrasi besar-besaran yang dilakukan anak didiknya berdampak pada psikologis siswa-siswi yang masih bersekolah di sana.
”Anak-anak jadi kurang bergairah dalam bersekolah. Tidak ada lagi interaksi di dalam kelas. Karena di kelas saya saja muridnya hanya tersisa satu orang,” bebernya.
Kurang semangatnya anak-anak mengikuti pembelajaran sekolah juga dapat dilihat dari seragam yang dikenakan saat masuk sekolah. Sebagian besar memilih menggunakan sandal, bukan sepatu. ”Buat apa pakai sepatu, sekolahnya mau tutup kok,” celetuk Siti.
Kepala Dispendik Balangan yang diwakili Kabid Pendidikan Dasar Abdul Basyid mengatakan, dari hasil survei dan pengkajian yang dilakukan tim penutupan sekolah, sekolah yang ditutup sudah tidak memenuhi syarat pendirian satuan pendidikan. Dengan beberapa alasan yang ada, tim akhirnya terpaksa menutup dua sekolah tersebut.
Faktor prospek sekolah yang terus menurun, dilihat dari jumlah penduduk dan siswa yang semakin berkurang, menjadi salah satu alasan utama.
”Dalam menutup sekolah, kami tidak sembarangan. Setidaknya ada tujuh dasar pendidikan yang kami sertakan. Di antaranya Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,” urainya.
Ditanya mengenai nasib empat sekolah lainnya yang masuk wilayah operasional pertambangan dan belum ditutup, Basyid menegaskan, tidak akan ada penutupan sekolah selama proses belajar-mengajar masih berlangsung. Artinya, masih ada murid yang menuntut ilmu di sekolah bersangkutan.
WACANA Mendikbud Muhadjir Effendy menerapkan program full day school tampaknya masih jauh panggang dari api. Jangankan siswa menuntut ilmu seharian,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408