Di Kampung Teten Masduki Sekolah Roboh, di Kalsel Murid Tinggal Satu, Full Day School?
Kamis, 11 Agustus 2016 – 05:35 WIB
Terpisah, M. Fadli, anggota DPRD Tanjab Barat, mengaku prihatin atas keadaan sekolah tersebut. Dia menyayangkan mengapa bangunan sekolah yang rusak dan bolong-bolong dibiarkan saja. Padahal, setiap tahun anggaran di dispendik selalu besar.
”Mengapa mereka (pejabat dispendik, Red) tidak cepat tanggap? Padahal, sekolah sudah mengajukan proposal. Ke mana saja mereka?” tegasnya.
Kepala Dispendik Tanjab Barat Wahidin tidak bisa dimintai keterangan. Ditemui di kantornya, menurut stafnya, dia sedang keluar. Nomor ponselnya pun tidak aktif. (*/dilengkapi Radar Banjarmasin dan Jambi Independent/c9/ari)
WACANA Mendikbud Muhadjir Effendy menerapkan program full day school tampaknya masih jauh panggang dari api. Jangankan siswa menuntut ilmu seharian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408