Di Kapuas Hulu, Ringgit Lebih Laku daripada Rupiah

jpnn.com -
Ringgit lebih laku dibanding rupiah. Foto: dok/Jawa Pos Group
MATA uang Malaysia, ringgit lebih laku di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ya, di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia itu, rupiah kurang laku.
---
Masyarakat Kapuas Hulu lebih mengenal ringgit Malaysia (RM) saat bertransaksi. Apalagi, sebagian besar barang yang dijual di pasar perbatasan Indonesia adalah produk negeri jiran. Rupiah dijadikan alat transaksi kedua setelah masuk wilayah perbatasan Indonesia.
Ketua Forum Peduli Perbatasan Kalbar Halimin menyatakan, ke depan masyarakat di kawasan perbatasan harus menggunakan mata uang rupiah dalam melakukan berbagai transaksi.
Dulu, lanjut Halimin, mereka menggunakan ringgit karena alasan akses transportasi. Namun, sekarang tidak ada alasan lagi. Pemerintah sudah membuka akses seluas-luasnya untuk masyarakat pergi ke Kota Putussibau atau Pontianak dengan menggunakan jalur darat.
Ke depan, Forum Peduli Perbatasan Kalbar akan melakukan pembinaan berkelanjutan di Putussibau dan lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia. ''Kalau masalah masyarakat berburu pekerjaan ke Malaysia, saya pikir wajar-wajar saja,'' terangnya.
Ringgit lebih laku dibanding rupiah. Foto: dok/Jawa Pos Group MATA uang Malaysia, ringgit lebih laku di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ya, di wilayah
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara