Di Kapuas Hulu, Ringgit Lebih Laku daripada Rupiah
Menurut Halimin, negara juga tidak bisa membatasi masyarakat untuk tidak bekerja di Malaysia. Sekarang, menjadi tugas bersama untuk menanamkan nasionalisme terhadap masyarakat perbatasan.
Terkait masalah tersebut, anggota DPR perwakilan Kalbar dari Komisi XI Michael Jeno menjelaskan, pada awal 2015, dirinya sudah berkonsultasi dengan Bank Indonesia (BI) Pontianak terkait penggunaan ringgit di daerah perbatasan Kalbar. Hal itu tidak menjadi masalah karena memang ada aturan bahwa setiap keluarga di perbatasan hanya diperbolehkan menggunakan RM 600.
Sebenarnya, lanjut dia, penggunaan Ringgit di perbatasan belum terlalu mengkhawatirkan. Namun, sebagai lembaga pengawasan yang mengawasi pelaksanaan undang-undang, penggunaan ringgit tentu menjadi perhatian. ''Memang belum terjadi masalah,'' jelasnya saat menghadiri sosialisasi kewajiban penggunaan uang rupiah di wilayah NKRI di DPRD Putussibau.
Pemerintah ingin menegakkan penggunaan rupiah di wilayah perbatasan, salah satunya di Kabupaten Kapuas Hulu. Yang menjadi tantangan negara adalah ekonomi masyarakat perbatasan Kapuas Hulu jauh tertinggal oleh Serawak, Malaysia. (aan/JPG/c17/diq)
---
Kabupaten Paling Timur
Kapuas Hulu merupakan satu di antara lima kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia.
- Ibu kotanya Putussibau.
Ringgit lebih laku dibanding rupiah. Foto: dok/Jawa Pos Group MATA uang Malaysia, ringgit lebih laku di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ya, di wilayah
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408