Di Kemenhub Ada Pungli, Polisi Ambil CCTV
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyidikan kasus pungutan liar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Rencananya, penyidik pada siang ini (13/10) menyambangi Kemenhub untuk mengambil barang bukti berupa CCTV (closed-circuit television).
"Kita lihat dulu, kita kirim anggota ke sana pukul 12.00 untuk mengambil rekaman CCTV di lantai enam dan lantai 12," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran.
Menurut dia, pengambilan CCTV itu untuk kepentingan penyidikan terkait pungli di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kemenhub. "Penyidik kan masih terus melengkapi alat bukti, CCTV ini nantinya bisa jadi petunjuk untuk penyidik," imbuh Fadil.
Sebelumnya, tim satuan tugas gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya pada Selasa lalu (11/10) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kemenhub. Dalam operasi tersebut, polisi menangkap enam orang.
Tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni Meizi Syelfia (Kasie Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal), Endang Sudarmono (Ahli Ukur Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal) dan Abdul Rosyid (petugas di loket UPT di lantai 6). Sementara tiga tangkapan lainnya dilepas.(elf/JPG)
JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyidikan kasus pungutan liar di Kementerian Perhubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan