Di Kepri, 6 Tewas 10 Luka Serius
Kamis, 16 September 2010 – 10:31 WIB
BATAM - Hingga H+5 lebaran, (15/9), digelarnya Operasi Ketupat Seligi Polda Kepri 2010, tercatat sedikitnya ada 14 kasus kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan enam orang tewas di tempat dan 10 lainnya luka serius. Jumlah itu dihimpun dari seluruh pos operasi yang ada di Kepri. Sedangkan tindakan kriminalitas yang terjadi tahun lalu tercatat ada sebanyak 106 kasus, meliputi pencurian 32 kasus, curat empat kasus, curas empat kasus, curanmor tujuh kasus, penganiyaan 10 kasus, penipuan lima kasus, penemuan mayat empat kasus, gantung diri tiga kasus, narkotika empat kasus dan sebagainya.
"Kecelakaan maut itu terjadi di tiga wilayah, Batam, Karimun dan Tanjungpinang," kata Kepala Posko I Operasi Ketupat Seligi, AKP Darson Samosir di Mapolda Kepri, kemarin. Selain itu, pihaknya juga mencatat ada 15 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi selama operasi digelar. Kasus kriminal yang terjadi itu meliputi pencurian, penganiayaan, percaloan tiket, penipuan.
Baca Juga:
Masih kata Darson, jika dibanding dengan angka kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas selama operasi ketupat seligi tahun lalu maka tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tahun lalu dari 32 laka-lantas yang terjadi sedikitnya 13 orang tewas, sembilan luka berat dan sembilan luka ringan dengan total kerugian mencapai Rp50 juta.
Baca Juga:
BATAM - Hingga H+5 lebaran, (15/9), digelarnya Operasi Ketupat Seligi Polda Kepri 2010, tercatat sedikitnya ada 14 kasus kecelakaan di jalan raya
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah