Di Kongres Biasa PSSI, Iriawan Menyinggung Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com, JAKARTA - Mochamad Iriawan tak lama lagi lengser dari kursi Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Iwan Bule -panggilan Iriawan- berharap Ketum PSSI periode 2023-2027 menjadikan peristiwa berdarah tragedi Kanjuruhan pelajaran berharga agar tidak terulang.
"Saya meminta tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran agar sepak bola kita makin maju," ujar Iriawan di Kongres Biasa PSSI 2023, Jakarta, Minggu.
Menurut purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu, seorang Ketua Umum PSSI mesti terus berupaya yang terbaik demi sepak bola nasional.
Sepak bola, Iriawan melanjutkan, adalah aset bangsa yang mesti dijaga dan dirawat semaksimal mungkin.
"Siapa pun ketua umum baru PSSI, saya berharap yang terbaik. Jangan pernah lelah untuk memajukan sepak bola karena ini alat pemersatu bangsa. Wajib kerja keras dengan totalitas," kata dia.
Mochamad Iriawan, ketua umum PSSI 2019-2023, memastikan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi untuk posisi yang sama periode 2023-2027.
Dia merasa pengabdiannya untuk PSSI sudah cukup karena menganggap sudah memberikan tenaga, waktu, pikiran dan materi untuk sepak bola Indonesia.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan sempat menyinggung tragedi Kanjuruhan di acara Kongres Biasa PSSI 2023.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas