Di Kota Bogor Ada Detektif COVID-19

jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya membentuk tim khusus Detektif Covid-19 guna meningkatkan mitigasi penularan virus corona.
Tim deteksi aktif (detektif) bertugas melacak dan memantau penyebaran Covid-19 di Kota Hujan.
Bima Arya menjelaskan, tim detektif memiliki dua unit. Yakni unit pelacakan dan unit pemantau.
“Unit pelacak betugas melacak orang-orang yang teridentifikasi positif Covid-19, kemudian menentukan siapa yang masuk kategori orang dalam pemantauan,” kata Bima, Minggu (21/6).
Bima mengatakan, tim ini terdiri dari babinsa, bhabinkamtibmas hingga unsur pemerintah kecamatan.
“Terdiri dari 370 orang. Tingkat kecamatan masing-masing lima orang dan kelurahan juga lima orang,” katanya.
Untuk unit pemantau, bertugas memastikan orang berkategori orang dalam pemantauan, menjalani masa isolasi selama 14 hari.
“Unit ini berjumlah 822 di seluruh Kota Bogor untuk menguatkan tim yang ada di puskesmas,” lanjut Bima.
Tim Detektif COVID-19 ini dibentuk oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Ada ratusan orang anggotanya.
- Lucky Hakim Menghadap Wamendagri Seusai 2 Jam Diperiksa di Inspektorat
- Buntut Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Kota Bogor Darurat Bencana, Begini Langkah Pemprov Jabar
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!