Di Kota Pasuruan, Bapak Jabat Wali Kota, Anak Jadi Ketua DPRD
Pantang Bawa Urusan Kantor ketika Bertemu di Rumah
Kamis, 06 Januari 2011 – 08:08 WIB

Di Kota Pasuruan, Bapak Jabat Wali Kota, Anak Jadi Ketua DPRD
Ketika Radar Bromo ikut nimbrung dalam pertemuan bapak dan anak itu, tidak ada satu pun obrolan seputar pekerjaan. Mereka lebih banyak mengobrol masalah keluarga. "Kami memang selalu menyempatkan diri untuk bertemu setiap pagi, meski hanya dalam hitungan menit. Itu cukup untuk sekadar menguatkan hubungan bapak dengan anak," kata Hasani yang pagi itu mengenakan setelan pakaian dinas lengkap dengan lencana.
Dia menceritakan, di antara tujuh anaknya, Ismail yang merupakan anak kedua adalah satu-satunya yang terjun ke dunia politik dan organisasi. "Saya seperti punya jiwa dan semangat yang sama dengan dia (Ismail)," ujarnya.
Ketika Hasani aktif di PKB, jejaknya lantas diikuti sang anak. Saat Hasani menjadi ketua Dewan Tanfidziah PKB Kota Pasuruan, Ismail menjadi wakil sekretaris. "Gara-gara seorganisasi dan sama-sama menjadi anggota dewan (DPRD Kota Pasuruan, Red), kami pernah bersaing untuk ikut dalam seleksi pemilihan ketua DPRD periode 2009?2014," cerita Hasani. Saat itu, Hasani akhirnya terpilih. Sebelumnya, dia juga menjadi ketua DPRD periode 2004?2009.
Karir politik Hasani memang cukup moncer. Dibanding politikus PKB lainnya, dia jauh lebih beruntung. Dia menjadi ketua DPC PKB dua periode berturut-turut.
Jabatan yang diemban bapak dan anak ini tergolong langka. Sang bapak menjabat wali kota dan sang anak menjadi ketua DPRD di kota yang sama.
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif