Di Lapas, Syamsul Arifin Suka Bedah Buku
jpnn.com - JAKARTA - Syamsul Arifin saat ini sudah berada di LP Sukamiskin Bandung, setelah beberapa waktu lalu sempat dirawat di Rumah Sakit Santoso, tak jauh dari LP.
Namun, meski sudah tidak dirawat di RS, kondisi kesehatan mantan Gubernur Sumut itu belum sepenuhnya bugar. Terpidana kasus korupsi APBD Langkat itu sudah mampu jalan sendiri, tidak berada di kursi roda lagi.
"Tapi ya seperti itulah...paling jalan lima puluh langkah, berhenti, duduk," cerita Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung, Giri Purbadi, saat dihubungi JPNN, kemarin.
Agar kondisi Syamsul cepat pulih, pihak Lapas mengontrol secara ketat makanan yang akan dikonsumsi pria berbadan tambun yang penyakit jantungnya kerap kambuh itu. "Pak Syamsul itu suka makan apa saja. Nah, ini yang kita kontrol dan beliau patuh dengan nasehat dokter yang ada di sini. Makanan disediakan pihak keluarga, tapi tetap dalam pengawasan dokter kita," terangnya.
Diceritakan, Syamsul menjalani rutinitas di lapas dengan penuh gairah, tidak mengeluh. Pagi-pagi sudah ke masjid yang ada di lapas, shalat, dilanjutkan pengajian. "Tapi belum bisa sujud. Shalatnya sambil duduk," kata Giri.
Syamsul, kata Giri, juga sangat antusias saat mengikuti acara rutin berupa bedah buku. Di LP Sukamiskin, lanjutnya, memang ada acara bedah buku. "Buku apa saja, buku yang baru terbit, kita beli, terus kita bedah, kita diskusikan. Pak Syamsul suka itu," imbuhnya lagi.
Syamsul juga tidak pernah mengeluhkan kondisi Lapas. "Pak Syamsul itu orangnya apa adanya. Tak pernah mengeluh, bergaulnya juga tak pilih-pilih. Kayaknya sudah pembawaan dia seperti itu," ujarnya.
Apa Syamsul pernah curhat? Giri mengiyakan. Yang dikeluhkan Syamsul adalah proses pemeriksaan saat disidik di KPK dulu.
JAKARTA - Syamsul Arifin saat ini sudah berada di LP Sukamiskin Bandung, setelah beberapa waktu lalu sempat dirawat di Rumah Sakit Santoso, tak jauh
- Ketua Fraksi PKS: Siapa pun yang Terlibat Judi Online Harus Ditindak Tegas
- Judi Online Oknum Kementerian Komunikasi dan Digital: Kepolisian Sita Rp 73 Miliar
- Sidang Korupsi Timah, Saksi Ahli Hukum Keuangan Jelaskan Soal Kerugian Negara
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- BSI-BGN Berkolaborasi Memperkuat Program Pemenuhan Gizi Nasional