Di Liberia, Presiden Pecat Seisi Kabinet
Hanya Satu Menteri yang Dipertahankan
Jumat, 05 November 2010 – 11:40 WIB
MONROVIA - Gempa politik tengah melanda Liberia. Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf memecat hampir seluruh menteri di kabinetnya, karena dinilai sudah tidak efektif dan merugikan citranya yang akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan. Hanya Edward McClain, Menteri Urusan Kepresidenan, satu-satunya menteri yang dipertahankan. Tak ada alasan lain yang diberikan dalam keterangan pers istana. Namun, perombakan kabinet itu dilakukan di tengah upaya pemberantasan korupsi di negara Afrika Barat tersebut. "Presiden Johnson Sirleaf mengatakan kepada para menteri, bahwa tuntutan masyarakat akan adanya perubahan massal di tubuh pemerintahan telah memasuki tahap kritis," demikian isi siaran pers tersebut.
"Pada Rabu (3/11), Presiden Ellen Johnson Sirleaf meminta seluruh anggota kabinetnya meninggalkan jabatannya segera," tulis siaran pers yang dikeluarkan pemerintah setempat.
Sirleaf menyatakan bahwa alasannya memecat para menterinya karena kabinetnya sudah terlalu gemuk, sehingga menjadi tidak efektif. Kondisi tersebut tidak menguntungkan posisinya sebagai incumbent yang akan kembali bersaing dalam pilpres tahun depan.
Baca Juga:
MONROVIA - Gempa politik tengah melanda Liberia. Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf memecat hampir seluruh menteri di kabinetnya, karena dinilai
BERITA TERKAIT
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini