Di Luar Negeri, Pakde Karwo Tetap Kawal Kemenangan Khofifah
jpnn.com, SURABAYA - SURABAYA – Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo terus bergerak untuk pemenangan Pasangan Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Langkah itu semakin intensif menjelang coblosan 27 Juni 2018 mendatang, meskipun Soekarwo saat ini sedang berada di luar negeri.
Soekarwo sejak lebaran memang berada di Australia bersama keluarga langsung bertolak ke Maroko untuk menerima penghargaan Feminization Proverty Award dari dari PBB yang diserahkan di Maroko 20 Juni sampai 22 Juni mendatang.
Kondisi ini, tidak memungkinkan mendampingi langsung kedatangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 18-20 Juni di Jawa Timur.
Soekarwo melalui saluran seluler Senin (18/6/2018) mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jawa Timur mulai hari ini (19/6) di Madiun, Bangkalan, dan Malang adalah atas masukan dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Karena selain Pilgub Jatim, ada pilkada kabupaten/kota yang diusung Partai Demokrat dan punya target menang.
“Saya setiap hari koordinasi dengan Ketua Umum terhadap perkembangan pilkada di Jawa Timur, termasuk mengajak Ketua Umum untuk sekali lagi menguatkan kemenangan Pilgub dan Pilkada di Jawa Timur,” papar Gubernur Jatim dua periode ini.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menambahkan, keputusan SBY menggelar Apel Siaga kader Demokrat dan Safari ke Jatim terbilang cukup mendadak.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo terus bergerak untuk pemenangan Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis
- Mas Ipin dan Khofifah Tunjukkan Kekompakan Menyapa Warga Trenggalek
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Peluk Haru dan Dukungan Buruh Banyuwangi Ketika Bertemu Khofifah
- Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema
- Khofifah Pilihan Kiai NU & Dinilai Berhasil Menguatkan Persaudaraan Warga Jatim