Di Mana Kadhafi Saat Ini Bersembunyi?
Kamis, 08 September 2011 – 08:19 WIB
SEJAK para pejuang oposisi berhasil memasuki Tripoli dan juga menguasai kompleks rumah Muammar Kadhafi di Bab al-Aziziyah, Tripoli, pada 24 Agustus lalu, keberadaan mantan penguasa Libya itu menjadi tanda tanya. Satu yang pasti, dia sudah tidak lagi berada di Kota Tripoli. Apalagi, setelah Dewan Transisi Nasional (NTC) sukses menduduki ibu kota Libya itu pada 27 Agustus lalu. Tetapi, sejumlah informasi memastikan bahwa Kadhafi belum meninggalkan tanah airnya. Setidaknya, hal itu yang diyakini Hisham Buhagiar, tokoh NTC yang dipercaya sebagai ketua tim pencari Kadhafi. Dia mengatakan bahwa kini Kadhafi berada di selatan Desa Ghwat, yang terletak di perbatasan Libya dan Niger.
Dalam hitungan hari, NTC telah memperoleh legitimasi untuk menjalankan pemerintahan baru Libya. Hingga kini, 60 negara yang tergabung dalam forum Friends of Libya (Sahabat Libya) telah mengakui kedaulatan negeri tersebut di bawah NTC. Otoritas yang dipimpin Mustafa Abdul Jalil itu segera memindahkan pusat pemerintahan mereka dari Kota Benghazi ke Tripoli.
Sebaliknya, rezim Kadhafi yang kehilangan legitimasi di dunia internasional sejak 15 Juli lalu dinyatakan berakhir. Sayangnya, kolonel 69 tahun itu masih bebas berkeliaran. Dia sempat dikabarkan telah menyeberang ke Niger atau Chad (dua negara di selatan Libya) melalui jalur darat. Informasi sebelumnya menyebut bahwa dia lari ke Aljazair. Sebagian besar anggota keluarga Kadhafi dilaporkan telah menyeberang ke negara tetangga di barat Libya tersebut.
Baca Juga:
SEJAK para pejuang oposisi berhasil memasuki Tripoli dan juga menguasai kompleks rumah Muammar Kadhafi di Bab al-Aziziyah, Tripoli, pada 24 Agustus
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?