Di Mana Letak Kesalahan Mbak Puan Maharani?
Sebab, ujar Basarah, apa yang Puan sampaikan semata-mata amanat dan pesan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang didukung PDI Perjuangan, Mulyadi dan Ali Mukhni, yang merupakan kader Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Basarah mengatakan jangan sampai ada politisasi-politisasi ada amplifikasi yang justru menjadi komoditas politik.
Apakah itu awalnya karena kompetisi pilkada Sumbar, atau motivasi lain karena Pilkada Serentak 2020 banyak sekali atau 270 daerah.
Bahkan, di masa yang akan datang ada kompetisi pemilihan presiden (pilpres) dan sebagainya.
Namun, Basarah memastikan dalam konteks kultural untuk menjaga silaturahmi, ini merupakan momen dan peristiwa yang berdampak bagi bangsa Indonesia.
Sehingga rakyat terutama masyarakat Minang tahu telah menyumbangkan perempuan pertama menjadi ketua DPR RI.
“Saya kira kita sama-sama punya tanggung jawab menjaga Mbak Puan agar terus istikamah menjaga amanat, membawa panji-panji sebagai putri Minang untuk bisa sukses memimpin DPR RI,” kata Basarah. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Basarah tidak melihat ada niat jahat dari Puan Maharani untuk menistakan siapa pun, termasuk masyarakat Sumbar.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasto PDIP Yakin Kandidat Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
- Prananda Prabowo dan Pramono Dampingi Megawati Mencoblos di Kebagusan
- Bu Mega Bakal Mencoblos di Kebagusan, Nomornya 201
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya