Di Manado, Tiap Bulan Bertambah 5 Penderita AIDS
Kamis, 16 Februari 2012 – 15:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Manado dr RJ Mottoh menerangkan, persoalan penyebaran HIV/AIDS tersebut cukup kompleks. Bukan hanya bicara mengenai penyebaran virus melalui penggunaan jarum suntik secara bersamaan dengan orang yang mengidap HIV/AIDS, tetapi penyebarannya juga berkorelasi signifikan dengan perilaku orang yang gemar jajan di luar, tanpa menggunakan pengaman/kondom. ''Bersama-sama dengan KPA kami terus lakukan sosialisasi. Termasuk juga membagikan kondom di tempat-tempat yang diduga menjadi pusat terjadinya seks bebas,'' ungkap Mottoh.
Sony Winda, salah seorang pengelola logistik KPA Manado mengakui bahwa sekali pun sudah banyak disebar kondom di ordinat-ordinat rawan, tetapi masih kurangnya kesadaran pribadi untuk menjaga diri sendiri dari kerawanan akan terjangkit virus HIV/AIDS. ''Para WPS maupun orang-orang yang suka menggunakan jasa WPS tersebut, masih kurang berminat menggunakan kondom, sekalipun dengan alasan untuk proteksi diri. Sekalipun kondom tersebut dibagikan secara gratis,'' terangnya. (tr-11)
MANADO - Warga Manado harus lebih hati-hati terhadap tingginya penyebaran virus HIV dan penyakit Aids. Berdasarkan data yang diperoleh Manado Post
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif