Di Manado, Umat Kristian Amankan Sholat Ied
Selasa, 22 September 2009 – 06:22 WIB

Di Manado, Umat Kristian Amankan Sholat Ied
MANADO- Kerukunan antar umat beragama telah menjadi budaya di Sulut termasuk Kota Manado. Perayaan Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (20/9), memberikan berkah tersendiri bagi Kota Manado. Usai ibadah subuh Minggu, umat Kristiani mulai berbondong mendatangi lokasi Sholat Ied.
Mereka ikut menjaga keamanan selama umat muslim menjalankan sholat. “Sudah menjadi kebiasaan kami di sini. Setiap Lebaran, kami datang menjaga di masjid. Hanya tahun ini berpaspasan hari Minggu, jadi selesai ibadah subuh baru kami datang ke lokasi sholat ied,” ujar Jeremy Mangundap, warga Perkamil sambil memegang Alkitab di tangan kanannya.
Pemandangan yang sama juga terlihat di Lapangan Tikala. Lokasi sholat yang berdekatan dengan Gereja GMIM Sola Gratia membuat suasana kerukunan begitu terasa. Saat imam mengumandangkan adzan sebagai tanda sholat, umat Krsitiani langsung mengamankan jalannya sholat sampai selesai. Begitu selesai, mereka langsung memberikan selamat Idul Fitri bagi umat muslim. “Ini adalah tahun ke empat saya ikut mengamankan jalannya sholat,” kata Freddy Mawu dengan bangga.
Pemkot Manado sendiri merayakan Idul Fitri 1430 H tahun ini dengan menggelar Safari Lebaran yang dipimpin Penjabat Wali Kota Manado Drs SH Sarundajang dan Plt Sekot Manado Harold Monareh SH MSi. Dalam kesempatan tersebut, SHS menyampaikan terimakasih bagi warga Sulut khususnya Kota Manado yang telah mengamankan jalannya sholat ied. “Kami berharap, kerukunan antar umat beragama ini terus dijaga. Karena modal utama daerah kita adalah toleransi antar umat beragama,” kata SHS didampingi Monareh. (ily)
MANADO- Kerukunan antar umat beragama telah menjadi budaya di Sulut termasuk Kota Manado. Perayaan Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (20/9), memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang