Liga Champions
Di Maria Selamatkan PSG dari Kekalahan Atas Napoli

jpnn.com, PARIS - Angel Di Maria menyelamatkan Paris Saint-Germain (PSG) dari kekalahan atas tamunya, Napoli di Parc de Princes, Kamis (25/10) dini hari WIB.
Dalam matchday 3 Grup C Liga Champions itu, PSG dan Napoli bermain imbang 2-2.
Tampil sebagai tuan rumah tidak menjamin PSG untuk mendominasi jalannya pertandingan. Buktinya Napoli bisa meladeni agresivitas Les Parisiens. Bahkan wakil Italia tersebut mampu unggul lebih dulu lewat gol cantik Lorenzo Insigne di menit 29.
PSG harus menunggu hingga babak kedua untuk menyamakan kedudukan. Gawang Napoli bergetar akibat gol bunuh diri Mario Rui di menit 61.
Namun Napoli kembali unggul di menit 77. Skor berubah 2-1 lewat aksi Dries Mertens. Striker kebangsaan Belgia tersebut memanfaatkan bola rebound yang sebelumnya mengenai tubuh Marquinhos.
Napoli hampir saja pulang dengan membawa kemenangan. Sayangnya tim asuhan Carlo Ancelotti lengah di penghujung pertandingan. Pada masa injury time, Angel Di Maria melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa diblokir David Ospina. Bola bersarang di pojok kanan atas.
Tambahan satu poin memengaruhi posisi kedua tim di papan klasemen Grup C. Untuk sementara Napoli berada di peringkat dua dengan koleksi lima poin. Sedangkan PSG menempati urutan tiga dengan perolehan empat poin. Liverpool memimpin klasemen dengan enam poin. (bep/jpc)
Susunan pemain
PSG: Areola; Meunier, Kimpembe, Marquinhos, Juan Bernat (Kehrer 46'); Verratti (Diaby 83'), Rabiot; Di Maria, Neymar, Mbappe; Cavani (Draxler 76').
PSG kini berada di posisi ketiga klasemen Grup C, di bawah Napoli dan Liverpool di puncak.
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Komentar Ancelotti Seusai Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions
- Kapan Semifinal Liga Champions Bergulir? Kans Muncul Raja Baru
- Arsenal Menyingkirkan Real Madrid, Declan Rice: Kami Tahu Kami akan Menang
- Real Madrid vs Arsenal: Ketika Meriam London Runtuhkan Bernabeu, Tercipta Sejarah
- Liga Champions: Arsenal dan PSG Tembus Semifinal, Mitos di Munich Berlanjut?